ALIRAN DALAM LOGIKA
LOGIKA TRADISIONAL
- Pelopornya adalah Aristoteles (384-322 SM)
- Terdiri dari analitika dan
dialektika. Ilmu analitika yaitu cara penalaran yang didasarkan pada
pernyataan yang benar sedangkan dialektika yaitu cara penalaran yang
didasarkan pada dugaan.
LOGIKA METAFISIS
- Dipelopori oleh F. Hegel (1770-1831 M)
- Menurut Hegel, logika dianggap sebagai metafisika dimana susunan pikiran dianggap sebagai kenyataan.
LOGIKA EPISTIMOLOGI
- Diperkenalkan oleh FH. Bradley (1846-1924) dan Bernhard Bosanquet (1848-1923 M).
- Prisip dari logika epistimologi
ini adalah untuk mencapai pengetahuan yang memadai, pikiran yang logis
dan perasaan halus digabungkan. Selain itu, untuk mencapai kebenaran,
logika harus dihubungkan dengan seluruh pengetahuan yang lainnya.
LOGIKA INSTRUMENTALIS/FRAGMATIS
- Dipelopori oleh Jhon Dewey (1859-1952)
- Prinsipnya adalah logika merupakan alat atau instrumen untuk menyelesaikan masalah.
LOGIKA SIMBOLIS
- Logika simbolis adalah ilmu
tentang penyimpulan yang sah (absah) yang dikembangkan menggunakan
metode matematika dan bantuan simbol-simbol khusus sehingga memungkinkan
seseorang menghindari makna ganda dari bahasa sehari-hari.
- Pelopornya adalah Leibniz, De Morgan, dan Boole
- Logika ini menggunakan bahasa
simbol untuk mempelajari secara rinci bagaimana akal harus bekerja dan
bercirikan teknis, matematis, dan ilmiah. Pemakaian simbol matematika
ini untuk mewakili bahsa dalam bentuk pernyataan yang bernilai benar
atau salah.
- Logika simbolis ini kemudian
menjadi dasar logika matematika modern yaitu logika formal yang
semata-mata menelaah bentuk dan bukan isi dari apa yang dibicarakan.
0 komentar:
Posting Komentar